Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Sendiri Menyepii....

kembalikan seperti dulu lagi!!!

Mengalah lebih baik....

Gambar
Mengingat sifat seorang yang sangat luar biasa hebatnya.... dan semoga diri bisa mengikuti sifat yang tidak semua orang bisa memiliki....

Sosok Azzam Si Anak Sholeh

Namanya Azzam. Abi menamainya demikian karena terinspirasi dari seorang pejuang abad ini, Dr. Abdullah Azzam . Tak hanya itu, sosok si Abi pun memang memiliki Azzam (Kekokohan Tekad) yang kuat dalam menjaga hidayah Allah SWT yang telah dilimpahkan. Pendek cerita, delapan tahun lalu, ia meminang seorang muslimah, berbeda pulau, berbeda suku, berbeda latar belakang keluarga, namun satu cita-cita dengannya, membentuk keluarga bahagia sebagaimana teladan dari Rasulullah SAW dengan meniti keridhoan ilahi. Skenario Allah SWT sungguh indah, tiada seorang pun yang menyangka bahwa hidup si Abi yang dulu “khasnya anak jakarte”, rambut punk, dan malas belajar, Lalu berubah drastis menjadi rajin belajar, aktif Rohis, selepas SMA menembus dua PTN favorit, dan melesat jauh dalam karir KKN-nya (Kerja, Kuliah+ Nikah). Tiada pula yang menyangka, seorang Abi yang rajin menggendong Azzamnya saat kuliah, ke laboratorium, ganti popok dan menyuapin bayi saat istrinya juga kuliah, sibuk mengaj

Berusahalah utk bersabar hingga datang saatnya untuk 'diselamatkan'...

Gambar
Beberapa hari yang lewat diri bercengkerama dengan teman ketika msih kuliah di negeri mpek mpek. Cerita panjang lebar mulai dari kegiatan sehari-hari hingga perihal tentang istrinya. Cerita tentang pengalaman untuk menyempurnakan setengah dien. Pengalaman yang menurut diri mengandung banyak hikmah, serta pengalaman yang mungkin tidak semua orang bisa mampu menjalaninya. Saluuddd buat antum akh... Beberapa point penting yang cukup menjadi bahan renungan bagi diri. Bahan renungan yang mungkin menurut diri bisa sebagai pemacu semangat untuk bisa lebih baik lagi, baik itu dalam hal ibadah, kesabaran, keistiqomahan,dan keikhlasan. Hal yang mungkin bisa diri ungkap saat ini yang sampai ini menjadi pikiran yaitu mengenai istilah "diselamatkan atau menyelamatkan" yang diutarakan oleh teman diri tersebut. Awal cerita tentang istilah tersebut diri hanya mengganggap biasa saja, tetapi semakin lama dan semakin diri renungkan ternyata itu mengandung makna yang sangat dalam. Istilah teman

Perantauu..... Janganlah mengeluh!!!

Penyemangat diri di detik pergantian malam.... Jangan Ngeluh Mrioo!!! The Zikr - Perantau.mp3 Perantau musafir perjuangan Tabahkanlah hatimu Berjuang di rantau orang Sedih pilu hanya engkau yang tahu Ingatan anak dan isteri Janganlah mengiris hatimu Kerinduan desa nan permai Janganlah melemahkan semangat juangmu Di waktu ujian badai terus melanda engkau tetap gigih berjuang membenarkan sabda junjungan Terus memburu menuntut janji Pastilah Islam gemilang lagi Tapi pejuang kembara perjuangan Ujian bukan batu penghalang Kerana itulah syarat dalam berjuang Oh pejuang Di manapun ada ketenangan Di manapun ada kebahagiaan Bila insan kenal pada Tuhan Kasih sayang dan pembelaan-Nya bagi insan yang menyerahkan Jiwa dan raga, anak dan isteri Kepada Allah