Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

sabar MRIOO

Rasanya bulan ini merupakan bulan yang cukup berat bagi diri. Perkuliahan yang semakin padat membuat diri merasakan sedikit kelelahan. Tidak hanya kelelahan fisik, tetapi juga pikiran. Kepala seperti rasanya mau pecah... Ternyata begitu banyak yang diri harus pikirkan.. dan itu pun baru terpikirkan sekarang.... Hal yang juga cukup memusingkan mengatur keuangan, benar-benar sekarat... Yahhh semangat selalu dan bersabarlah MRIOO!!!

"Aku Menangis untuk Adikku enam Kali"

"Aku Menangis untuk Adikku enam Kali" * Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!" Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu mara

23 tahun cepat juga y???

hampir 100 notification masuk ke wall situs jejaring sosial diri..... dan 5 sms melalui hp...... yahh hari ini tepat diri berusia 23tahun. Ada beberapa hal yang patut diri koreksi untuk menjadi lebih baik. Dan dari beberapa hal tersebut diantaranya merupakan hal yang prinsipal yang harus diri ubah untuk menjadi jauh jauh jauh lebih dari sebelumnya. Berat memang hal itu... tapi sebuah usaha keras akan diri coba. yah usaha keras mulai dari sekarang, mulai dari yang kecil, mulai dengan bismillah...

Cintaa....

Kata cinta , menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih. Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih: Cinta adalah kekuatan yg mampu mengubah duri jadi mawar mengubah cuka jadi anggur mengubah sedih jadi riang mengubah amarah jadi ramah mengubah musibah jadi muhibah. Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya. Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil . Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebaga

Kau dan Aku, Aktivis?

Aku memang bukan siapa-siapa.. Aku hanyalah seorang mantan 'aktivis' ! Ya, mungkin itu lebih baik sebutan untukku.. Aku tahu aku melakukan kesalahan.. Aku tahu kau pun tahu masalahku.. Karena aku tlah menceritakan semuanya padamu.. Kau ada di saat aku memerlukanmu tuk berbagi cerita.. Itu dulu.. Ya, itu dulu.. Tapi sekarang,, dimana kamu? Dimana kamu saat aku mulai menjauh? Menjauh dari kehidupan dulu.. Kehidupan penuh lika liku.. Berda'wah bersama kalian, bersamamu.. Dimana kamu saat aku tak lagi berada dalam barisan itu? Barisan yang tlah membuatku belajar banyak hal.. Tak pantaskah aku bersama kalian saat ini? Ya, memang tak pantas rasanya buat seorang mantan 'aktivis' sepertiku.. Aktivis yang tlah menodai jalan da'wah ini.. Jalan da'wah yang suci ini.. Jalan da'wah yang tak pantas dilalui oleh seorang pendosa sepertiku.. Tapi, apakah tak ada kesempatan tuk memperbaiki smuanya? Tak adakah ruang untukku di barisan itu lagi? Tak a

letme still alone

Beberapa hari ini terus terasa, yahh...walaupun cara itu bisa mengurangi 'nya', tapi yakin suatu saat nanti pasti akan terasa lebih sakit.. hahaha............ Tertawa... hanya itu cara yang bisa kubanggakan.... dan itu sudah cukup untuk menahan 'nya'.... Ahh..sudahlah.... buat apa kubahas hal ini.. lagian kan tetap dijalani sendiri.... and... let me still alone....