Kadang kita merasa bahwa kita mempunyai banyak hal, tapi dari hal itu semua jarang sekali ada terpikir bahwa dari semua hal yang kita punyai tersebut sangat mudah sekali kita mengeluarkan atau membelanjakannya. Yah...easy get easy going... Kita sering kali jarang sekali memperhitungkan apa yang telah kita keluarkan. Karena kita memperoleh itu dengan sangat mudah sekali, termasuk pada diri pribadi...cuma kuliah 3 hari saja dan itu pun tidak penuh seharian, terus mendapat sesuatu yang lebih...yah tanpa sepengetahuan "kesadaran" kita, jelas sekali terhadap apa yang kita peroleh tersebut sangat mudah sekali untuk "membuangnya". Kita berpikir bahwa bulan depan pasti dapat lagi..Memang dapat lagi...tapi permasalahannya bukan itu, melainkan bagaimana kita bisa mengontrol pengeluaran tersebut (handling control). hmm.... yah memang diri kurang peka terhadap amanah yang satu ini. Segala sesuatu yang telah dititipkan pada setiap makhluk akan dipertanggungjawabkan penggunaan ha...
Ibu, sejak ayah dapat bonus dari kantornya, alhamdulillah, sekarang aku punya ibu dua. Ibu... tahu tidak... sejak ada ibu kedua, maka aku jadi tidak kesepian lagi bila kau tak ada, dan darinya aku jadi tahu apa saja. Ibu, ibu terlalu sibuk... sehingga ibu kedua selalu menemaniku, kapan saja, kalau ibu tiap hari sibuk, dan sibuk, tidak apa-apa kok bu, aku ikhlas, kan ada ibu kedua. Ibu, sejak ada ibu kedua, aku merasa senang dan nyaman dan rasanya hidupku tanpa beban penuh khayalan. Ssst... ibu, jangan bilang-bilang ayah ya, dari ibu kedua, aku jadi dapat mengetahui apa saja, semuanya diceritakan kepadaku tanpa ada rahasia. Ibu, ibu kedua hebat! siap menemaniku kapan saja, dan ibu, hebatnya lagi beliau tidak pernah lelah, suaranya tetap keras, terkadang lembut, terkadang keras dan juga, ibu dia selalu bersinar dan penuh cahaya. Ibu keduaku selalu ceria dengan segudang informasi dan data serta cerita dari Palestina sampai hantu jamu gendong, dari film kuntilanak beranak sampai produk ter...
Sebuah tulisan yang dikirimkan seorang teman (ferdis H)... Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam : US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975). Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi bypass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima. Seorang pengemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?" Ashe menjawab, "Di dunia ini ada 50 juta orang yang ingin bermain tenis, Diantaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena untuk bertanding, 5000 mencapai turnamen Grandslam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon, 4 orang berlaga di semifinal, Dan hanya dua orang yg berlaga di final. Ketika saya menjadi juara dan mengangkat trofi Wimbled...
Komentar
Posting Komentar