Jangan Berat Tuk Tersenyum
Belum genap satu bulan saya dan keluarga tinggal disebuah rumah yang saya kontrak didaerah bekasi utara. Alhamdulillah rumah ini terasa nyaman dengan sirkulasi udara dan cahaya yang cukup. Tiga minggu tinggal disini, Allah telah memberikan sebuah pelajaran berharga bagi saya. Subuh tadi ketika hendak berangkat berjama’ah ke masjid, tepat di depan rumahku duduk seorang security/hansip yang sedang tugas jaga. Ia duduk seorang diri diatas bangku yang kebetulan memang ada didepan rumahku sambil menghisap sebatang rokok dalam-dalam. Posisinya menghadap tepat kearah pintu rumahku. Saya belum menyadari keberadaanya ketika membuka pintu rumah dan menguncinya kembali untuk saya tinggalkan. Namun ketika saya membuka pintu gerbang, sedikit kaget saya melihatnya. Kemudian kulemparkan senyum kearahnya, namun Pak Hansip ini cuek saja, bahkan wajahnya terlihat masam (sedikit kecewa saya atas sikapnya). Kemudian kulanjutkan langkahku menuju masjid. Karena penasaran sebelum meninggalkan rumah saya cob...