Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Apa Pantas Berharap Syurga

Gambar
Sholat dhuha cuma dua rakaat, qiyamullail (tahajjud) juga hanya dua rakaat, itu pun sambil terkantuk-kantuk. Sholat lima waktu? Sudahlah jarang di masjid, milih ayatnya yang pendek-pendek saja agar lekas selesai. Tanpa doa, dan segala macam puji untuk Allah, terlipatlah sajadah yang belum lama tergelar itu. Lupa pula dengan sholat rawatib sebelum maupun sesudah shalat wajib. Satu lagi, semua di atas itu belum termasuk catatan: "Kalau tidak terlambat" atau "Asal nggak bangun kesiangan". Dengan sholat model begini, apa pantas mengaku ahli ibadah? Padahal Rasulullah dan para sahabat senantiasa mengisi malam-malamnya dengan derai tangis memohon ampunan kepada Allah. Tak jarang kaki-kaki mereka bengkak oleh karena terlalu lama berdiri dalam khusyuknya. Kalimat-kalimat pujian dan pinta tersusun indah seraya berharap Allah Yang Maha Mendengar mau mendengarkan keluh mereka. Ketika adzan berkumandang, segera para sahabat meninggalkan semua aktivitas menuju sumber panggilan

Do'a....

Ya ALLAH hamba ingin bisa lebih bersabar lagi, hanya ingin menjalani setiap jejak langkah dengan senyum indah. Senyum indah keimanan yang memang beberapa tahun ini hamba kehilangan. Izinkan hamba untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Menjadi hamba yang lebih bersyukur. Menjadi hamba yang lebih cinta kepada MU dari pada yang lainnya. Kuatkanlah hamba Yaa Rabb... Kuatkan dalam menerima setiap anugrah yang Engkau berikan kepada hamba. Kuatkan dalam melewati setiap ujian yang memang karena Engkau hadirkan karena sangat mencintai hamba. Sadarkan hamba Yaa Rabb... Jujur hamba terlalu terbuai dengan kenikmatan ini. Hamba menginginkan kenikmatan yang dulu. Kenikmatan yang membuat hamba merasa hanya Engkau di hati hamba. Kenikmatan ketika ibadah itu terasa indah. Kenikmatan ketika shalat itu adalah waktu bagi hamba untuk mengadu padaMU. Kenikmatan ketika malam adalah adalah saat Engkau paling dekat dengan hamba. Kembalikan Yaa ALLAH... hanya ingin itu kembali... ===pagi hari at Humz=== ===0846/04

===keimananku===

KEIMANANKU Andai matahari di tangan kananku Takkan mampu mengubah yakinku Terpatri dan takkan terbeli dalam lubuk hati Bilakah rembulan di tangan kiriku Takkan sanggup mengganti imanku Jiwa dan raga ini apapun adanya Andaikan seribu siksaan Terus melambai-lambaikan derita yang mendalam Seujung rambutpun aku takkan bimbang Jalan ini yang kutempuh Bilakah ajal kan menjelang Jemput rindu-rindu syahid yang penuh kenikmatan Cintaku hanya untukmu tetapkan muslimku selalu By: Shaff-fix

2233/20112010

Jujur... saya sudah lelah. Begitupun dengan kali ini ketika harus tersenyum miris melihat mereka dengan indahnya tersenyum bahagia di hari bahagia. Dan lihat saya... masih seperti ini tidak berbeda jauh dengan pulang kampung sebelum sebelumnya. Dan saya pun terlalu lemah untuk mampu berpijak... dan harus menunggu saat itu yang entah kapan bisa diraih.. ===2233/20112010===

JUNDOENK

Gambar
merindukan my JUNDOENK.... pa kabar nya ya???

TUHAN.... mengapa harus saya??

Gambar
Sebuah tulisan yang dikirimkan seorang teman (ferdis H)... Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam : US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975). Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi bypass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima. Seorang pengemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?" Ashe menjawab, "Di dunia ini ada 50 juta orang yang ingin bermain tenis, Diantaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena untuk bertanding, 5000 mencapai turnamen Grandslam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon, 4 orang berlaga di semifinal, Dan hanya dua orang yg berlaga di final. Ketika saya menjadi juara dan mengangkat trofi Wimbled

Sendiri Menyepii....

kembalikan seperti dulu lagi!!!

Mengalah lebih baik....

Gambar
Mengingat sifat seorang yang sangat luar biasa hebatnya.... dan semoga diri bisa mengikuti sifat yang tidak semua orang bisa memiliki....

Sosok Azzam Si Anak Sholeh

Namanya Azzam. Abi menamainya demikian karena terinspirasi dari seorang pejuang abad ini, Dr. Abdullah Azzam . Tak hanya itu, sosok si Abi pun memang memiliki Azzam (Kekokohan Tekad) yang kuat dalam menjaga hidayah Allah SWT yang telah dilimpahkan. Pendek cerita, delapan tahun lalu, ia meminang seorang muslimah, berbeda pulau, berbeda suku, berbeda latar belakang keluarga, namun satu cita-cita dengannya, membentuk keluarga bahagia sebagaimana teladan dari Rasulullah SAW dengan meniti keridhoan ilahi. Skenario Allah SWT sungguh indah, tiada seorang pun yang menyangka bahwa hidup si Abi yang dulu “khasnya anak jakarte”, rambut punk, dan malas belajar, Lalu berubah drastis menjadi rajin belajar, aktif Rohis, selepas SMA menembus dua PTN favorit, dan melesat jauh dalam karir KKN-nya (Kerja, Kuliah+ Nikah). Tiada pula yang menyangka, seorang Abi yang rajin menggendong Azzamnya saat kuliah, ke laboratorium, ganti popok dan menyuapin bayi saat istrinya juga kuliah, sibuk mengaj

Berusahalah utk bersabar hingga datang saatnya untuk 'diselamatkan'...

Gambar
Beberapa hari yang lewat diri bercengkerama dengan teman ketika msih kuliah di negeri mpek mpek. Cerita panjang lebar mulai dari kegiatan sehari-hari hingga perihal tentang istrinya. Cerita tentang pengalaman untuk menyempurnakan setengah dien. Pengalaman yang menurut diri mengandung banyak hikmah, serta pengalaman yang mungkin tidak semua orang bisa mampu menjalaninya. Saluuddd buat antum akh... Beberapa point penting yang cukup menjadi bahan renungan bagi diri. Bahan renungan yang mungkin menurut diri bisa sebagai pemacu semangat untuk bisa lebih baik lagi, baik itu dalam hal ibadah, kesabaran, keistiqomahan,dan keikhlasan. Hal yang mungkin bisa diri ungkap saat ini yang sampai ini menjadi pikiran yaitu mengenai istilah "diselamatkan atau menyelamatkan" yang diutarakan oleh teman diri tersebut. Awal cerita tentang istilah tersebut diri hanya mengganggap biasa saja, tetapi semakin lama dan semakin diri renungkan ternyata itu mengandung makna yang sangat dalam. Istilah teman

Perantauu..... Janganlah mengeluh!!!

Penyemangat diri di detik pergantian malam.... Jangan Ngeluh Mrioo!!! The Zikr - Perantau.mp3 Perantau musafir perjuangan Tabahkanlah hatimu Berjuang di rantau orang Sedih pilu hanya engkau yang tahu Ingatan anak dan isteri Janganlah mengiris hatimu Kerinduan desa nan permai Janganlah melemahkan semangat juangmu Di waktu ujian badai terus melanda engkau tetap gigih berjuang membenarkan sabda junjungan Terus memburu menuntut janji Pastilah Islam gemilang lagi Tapi pejuang kembara perjuangan Ujian bukan batu penghalang Kerana itulah syarat dalam berjuang Oh pejuang Di manapun ada ketenangan Di manapun ada kebahagiaan Bila insan kenal pada Tuhan Kasih sayang dan pembelaan-Nya bagi insan yang menyerahkan Jiwa dan raga, anak dan isteri Kepada Allah

Chayooo.....

Gambar
Mencoba menjalani rutinitas dengan kesibukan tingkat tinggi, sedikit penyemangat diri... Maha Mendengar Album : Munsyid : Tsunami http://liriknasyid.com Kala gundah menghampiri Ragu merasuki hati jiwa kan terasa hampa tak lagi bercahaya Kala cobaan menguji Hatimu seakan mati Hidup pun terasa berat Untuk di jalani Kala mimpi tak terwujud Bahagia bagai tlah lenyap Seolah dunia tlah pergi Tinggalkanmu... Ingatlah sesungguhnya Semua itu tak berarti Dan ingatlah sesungguhnya Allah... Reff: Maha mendengar semua... Doa yang kita ucap Dan maha memberi s'gala yang kita minta Sedang saat kita lupa... Akan nikmat dariNya Allah tetap menyayangi hambaNya. *(semangat mrioo... ^_^ )

Merindukan cahaya...

Gambar
Malam ini masih seperti malam-malam sebelumnya, masih tetap 100Watt... heheh.... Ya bedanya kali ini karena memang keadaan, keadaan atau mungkin yang lebih tepatnya kewajiban. Saat ini diri masih menikmatinya, yaa.. walaupun memang agak sedikit jenuh dengan perkuliahan. Biasanya kesibukan malam diisi dengan keheningan saja, kadang-kadang sambil nyalain tv, tapi kali ini lain. Winamp lah yang lebih bagus diputar. Sambil milih-milih file mana yang biasa diputar, akhirnya tertuju pada My Computer > Umum > Netbook Big > ISLAMIC > nasyeed.... klik kanan trus Play in Winamp...... Lumayan praktis, tinggal duduk manis, pencet-pencet keyboard... Uppss... tunggu dulu!! ada yang kurang.... oh iyaaaa.... Mute Volume ny di off -in dulu.... nah ini baru lumayan.... Wah masih kurang nie,,, gedein lagi volume nya jadi 82.. hehehe.... Lantunan pertama.... Rindu Artist: Hijjaz Rindu itu adalah Anugerah dari Aallah Insan yang berhati nurani Punyai rasa rindu Rindu pada kedamaian Rindu pada ke

Maafkan saya...

Hmm.... Sebuah helaan nafas yang diri bisa lakukan. Ternyata terlalu banyak diri membuat kesalahan. Kesalahan yang diperbuat itupun cukup membuat diri kurang konsentrasi. Permasalahannya bukan hanya pada diri pribadi, tetapi juga orang lain. Permintaan maaf diri haturkan untuk yang telah tersakiti karena kesalahan diri... Maafkan saya.... Semoga ALLAH mengampuni dosa-dosa hamba yang dhaif ini... AMIN.. *(permintaan maaf yang hanya bisa saya sampaikan karena kelalaian dan kesalahan saya, semoga ALLAH SWT selalu menjaga sesuatu yang telah digariskan kepada umat NYA,,,AMINN...)

Penelitian: Kasih Sayang Seorang Ibu Akan Bantu Atasi Stres Anak Setelah Dewasa

Gambar
Pernyataan dan perwujudan rasa sayang dan cinta seorang ibu terhadap anak-anaknya ternyata dapat membantu anak-anak tersebut untuk mengatasi stres mereka pada saat dewasa nanti, menyoroti ikatan ibu-anak dalam fleksibilitas emosional, kata kesimpulan satu penelitian. Sebuah tim peneliti, yang dipimpin oleh Dr. Joanna Maselko dari Duke University di North Carolina, telah menemukan bahwa tingginya kasih sayang seorang ibu cenderung memfasilitasi pertalian aman antara ibu dan anak yang tidak hanya menurunkan tekanan sang anak tetapi juga dapat membantu anak untuk mengembangkan kehidupan yang efektif, sosial, dan keterampilan sewaktu sang anak menjadi dewasa. "Kami menemukan bahwa pengamatan secara objektif pada tingkat kadar kasih sayang antara ibu dan bayi mereka yang berusia delapan bulan dapat dikaitkan dengan lebih sedikit gejala tingkat stres atau sakit sang anak sesudah 30 tahun kemudian," lapor tim peneliti. Peneliti mengadakan penelitian membujur pada hampir 500 orang

Hanya ingin yang sederhana...

Gambar
Sore ini diri bermenung, berusaha menggali apa yang terjadi dengan diri. Satu hal yang cukup diri dambakan, 'sedikit gemuk '.. Sudah beberapa kali diri mencoba untuk berusaha menambah berat, (saat ini tanpa minum obat cacing). Berusaha untuk selalu ngemil, itu yang diri lakukan ketika di Tanjung Pandan dulu tapi belum juga menunjukkan hasil. Ada yang mengatakan "kamu ini TBC kali mar?"... ahh sepertinya tidak...ALHAMDULILLAH... Cara lain yang belum diri coba yaitu minum obat cacing, sepertinya sejak smp diri belum pernah minum obat cacing dan juga sejak smp juga diri merasa berat badan tidak bertambah. Statis di angka 52-54kg, pernah sekali 55kg itu pun karena nimbangnya sehabis makan. Kemaren waktu pergi nikahan teman malah 50kg. Hmmm.... Selain cara diatas masih ada satu hal lagi cara yang disarankan oleh seseorang yang saat ini diri anggap sebagai teman dekat.. atau malah lebih sebagai saudara. Solusi yang cukup bagus menurut diri >>nikah<< ... Yaa tent

Pulang Kampuang..

Gambar
Ramadhan insyaALLAH akan datang beberapa hari lagi. Banyak hal-hal yang harus diperhitungkan ketika akan menyambut ramadhan kali ini. Mengenai masalah di kampus, kondisi kesehatan, hingga yang juga cukup memusingkan diri adalah masalah pulang kampung. Beberapa lebaran sebelumnya diri hampir tidak pernah tidak lebaran di kampung (Bukittinggi). Sesempit apapun waktu itu walaupun hanya dikasih jatah libur 7 hari, diri selalu berusaha untuk dapat berlebaran di kampung halaman. Kejadian ketika lebaran tahun 2008, yang niat awalnya mencoba berlebaran di negeri rantau terpaksa pupus karena keinginan untuk selalu berada di tengah-tengah keluarga pada saat yang mulia itu. Dan perubahan rencana itu beradu argumen dengan kondisi keuangan. Yahh.. akhirnya pada sore sehari menjelang lbur cuti bersama, diri pun memutuskan membeli tiket pulang. Dan tak tanggung-tanggung harga tiket yang harus dibayar ketika membeli tiket lebaran sehari sebelum berangkat.... Hal terindah yang diri temui dari nominal t

Perjalanan Panjang ini Belum Berakhir...

Jauh sudah perjalanan ini... Keindahan setiap langkah yang dilalui tidak pernah bisa dilupakan... Ketika langkah itu masih harus berjalan jauh... jauh melewati jalan terjal... dan ketika harapan untuk berhenti sejenak untuk melepaskan lelah... Yaa... masih belum juga ditemukan.. Inginnya segera berhenti sejenak dan merangkul seorang makhluk indah lainnya untuk dapat meneruskan langkah... Halaahhhh.... ngerjain ap sih kamu??? sana belajar!!! besok presentasi dudul!!! Hoaammmm..... (*sedikit pengisi jejak langkah yang bulan ini belum sempat dicoret lagi.. heehee)

Aku Ingin Jadi Orang Biasa Yang Sederhana

Ini bukanlah puisi, tapi sekedar renungan dari gelisahnya hati, tentang harta pinjaman yang Allah titipkan pada kami .. Apalagi yang harus dicari di dunia, selain mempersiapkan bekal menuju kesana? Aku takut berlimpahnya harta akan menyilaukan mata dan hatiku. Takut nyamannya rumah dan kendaraan membuatku tak lagi mampu meletakkan harta di tangan, tapi telah jauh meracuni hatiku. Dan aku sungguh takut dengan ujian harta ini. Aku bukan tak ingin kaya. Juga tak ingin hidup miskin. Aku hanya ingin memilih selalu hidup sederhana. Aku ingin menjadi orang biasa. Biarlah rumah kami begini, apa adanya, asal keluargaku dapat berteduh dan beristirahat, terhindar dari panasnya matahari dan basahnya hujan. Rumah model kampung dan tak mengikuti tren arsitektur terbaru. Tak harus mewah, tak harus terlihat indah dan artistik. Aku malu pada Rasul yang hanya tidur di atas tikar kasar tiap harinya, sementara di rumahku tersedia kasur spring bed yang kadang terlalu memanjakan penggunanya sehingga terlam

sabar MRIOO

Rasanya bulan ini merupakan bulan yang cukup berat bagi diri. Perkuliahan yang semakin padat membuat diri merasakan sedikit kelelahan. Tidak hanya kelelahan fisik, tetapi juga pikiran. Kepala seperti rasanya mau pecah... Ternyata begitu banyak yang diri harus pikirkan.. dan itu pun baru terpikirkan sekarang.... Hal yang juga cukup memusingkan mengatur keuangan, benar-benar sekarat... Yahhh semangat selalu dan bersabarlah MRIOO!!!

"Aku Menangis untuk Adikku enam Kali"

"Aku Menangis untuk Adikku enam Kali" * Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!" Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu mara

23 tahun cepat juga y???

hampir 100 notification masuk ke wall situs jejaring sosial diri..... dan 5 sms melalui hp...... yahh hari ini tepat diri berusia 23tahun. Ada beberapa hal yang patut diri koreksi untuk menjadi lebih baik. Dan dari beberapa hal tersebut diantaranya merupakan hal yang prinsipal yang harus diri ubah untuk menjadi jauh jauh jauh lebih dari sebelumnya. Berat memang hal itu... tapi sebuah usaha keras akan diri coba. yah usaha keras mulai dari sekarang, mulai dari yang kecil, mulai dengan bismillah...

Cintaa....

Kata cinta , menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih. Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih: Cinta adalah kekuatan yg mampu mengubah duri jadi mawar mengubah cuka jadi anggur mengubah sedih jadi riang mengubah amarah jadi ramah mengubah musibah jadi muhibah. Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya. Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil . Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebaga

Kau dan Aku, Aktivis?

Aku memang bukan siapa-siapa.. Aku hanyalah seorang mantan 'aktivis' ! Ya, mungkin itu lebih baik sebutan untukku.. Aku tahu aku melakukan kesalahan.. Aku tahu kau pun tahu masalahku.. Karena aku tlah menceritakan semuanya padamu.. Kau ada di saat aku memerlukanmu tuk berbagi cerita.. Itu dulu.. Ya, itu dulu.. Tapi sekarang,, dimana kamu? Dimana kamu saat aku mulai menjauh? Menjauh dari kehidupan dulu.. Kehidupan penuh lika liku.. Berda'wah bersama kalian, bersamamu.. Dimana kamu saat aku tak lagi berada dalam barisan itu? Barisan yang tlah membuatku belajar banyak hal.. Tak pantaskah aku bersama kalian saat ini? Ya, memang tak pantas rasanya buat seorang mantan 'aktivis' sepertiku.. Aktivis yang tlah menodai jalan da'wah ini.. Jalan da'wah yang suci ini.. Jalan da'wah yang tak pantas dilalui oleh seorang pendosa sepertiku.. Tapi, apakah tak ada kesempatan tuk memperbaiki smuanya? Tak adakah ruang untukku di barisan itu lagi? Tak a

letme still alone

Beberapa hari ini terus terasa, yahh...walaupun cara itu bisa mengurangi 'nya', tapi yakin suatu saat nanti pasti akan terasa lebih sakit.. hahaha............ Tertawa... hanya itu cara yang bisa kubanggakan.... dan itu sudah cukup untuk menahan 'nya'.... Ahh..sudahlah.... buat apa kubahas hal ini.. lagian kan tetap dijalani sendiri.... and... let me still alone....

>>> kau ditakdirkan untuk sendiri bung!!! nikmatilah...<<<©

Gambar
Perjalanan panjang itu pun masih berlanjut.... Tenang.... Aku sudah siap untuk menjalaninya.... Sudah siap untuk yang kesekian kalinya.... Ya.... Akan selalu siap.... Perjalanan panjang itu pun belum juga menemukan titik terang.... Suram.... Aku sudah terbiasa menjalani kesuraman ini.... Sudah membiasakan diri untuk kesekian kalinya.... Ya.... InsyaALLAH nanti aku akan menemukan cahaya itu.... Kenikmatan ini sudah biasa dilalui.... Nikmat memang..... Aku tak harus pusing untuk menjalani kenikmatan ini.... Sudah dijalani koq.... Ya.... Sambil berdo'a "Ya Rabb jangan biarkan hamba sendiri...." nb : Mrioo berjuanglah!!!

Full Time Mother

Dia seorang wanita cerdas, terlahir di keluarga berada, lulusan sebuah perguruan tinggi ternama di Bandung dan memiliki kemampuan di atas perempuan biasa. Semangatnya tinggi untuk belajar, dan itu dia buktikan ketika dia harus menemani sang suami menyelesaikan doktornya di Jerman. Dalam waktu setahun, ia mampu menguasai bahasa Jerman, sehingga hampir semua urusan bank, asuransi kesehatan, urusan dengan imigrasi ataupun urusan sehari-hari yang memerlukan penguasaan bahasa Jerman dapat ia selesaikan sendiri tanpa harus merepotkan sang suami. Alhamdulillah dengan dukungan isterinya tersebut, sang suami mampu menyelesaikan program doktornya tepat pada waktunya 3 tahun, walaupun umumnya banyak kasus perpanjangan karena beratnya syarat kelulusan doktor. Perannya sebagai seorang isteri yang mampu mensupport suami tidaklah diragukan. Dia, sebutlah namanya Tari adalah seorang isteri dan ibu yang mandiri. Tetapi bukan hanya itu, yang membuatnya berbeda adalah dia seorang full time mother da