akhir kegelisahan??

Hari ini "dia" menangis lagi, hmm..kenapa ini bisa terjadi? apa sih salah "mereka"? kenapa vonis itu terlalu kejam? tidak kah dia berpikir terhadap apa yang telah "mereka" ikhlaskan selama ini, tidakkah cukup apa yang "mereka" berikan? dimana kah sikap dia sebagai seorang yang punya akal? kenapa juga dia tidak bisa berpikir layaknya seorang intelek? atau minimal sebagai orang yang sudah dewasa....Memang kadar kedewasaan seseorang itu tergantung bagaimana mereka bisa menyikapi suatu permasalahan.

Dan permasalahan ini tak pernah berhenti berputar di kepala ku. permasalahan ini juga yang membuat diri ku tak tentu arah. Hari yang dijalani pun terasa hambar, tiada gairah.
Diri ini pun ikhlas melepas semua titipan ini "hanya" agar masalah ini selesai dan kembali ke keadaan dimana semua berhembus bagaikan angin di pegunungan. Diri hanya tak ingin melihat "nya" bersedih ataupun menangis... sudah cukup waktu 22 tahun ini untuk "dia" merasakan kesedihan dan kelelahan...
Hanya kepadaNYA lah diri berdo'a untuk kehidupan "kami" yang lebih bahagia.

nb: Malaikat terindah dalam hidupku, teruslah bersabar...ALLAH pasti berikan yang terbaik....AMIN....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Kedua

Berusahalah utk bersabar hingga datang saatnya untuk 'diselamatkan'...